Jakarta, 23 April 2025 — Dua tim siswa dari MAN 6 Jakarta Timur telah sukses mempresentasikan karya ilmiah mereka dalam rangkaian kompetisi Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 yang berlangsung di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Ajang ilmiah bergengsi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara.
Dalam kompetisi kali ini, MAN 6 Jakarta Timur mengirimkan dua tim unggulan:
-
Tim Life Science, yang mengangkat penelitian tentang potensi lidah buaya (aloe-vera) sebagai pereda inflamasi dan luka bakar. Proyek ini menyoroti khasiat alami tanaman herbal yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, dengan pendekatan ilmiah dan aplikasi praktis.
-
Tim Engineering, yang menyajikan studi komparatif filter udara sebagai solusi atas masalah polusi. Mereka membandingkan efektivitas beberapa jenis bahan penyaring udara untuk menghasilkan kualitas udara yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Kedua tim mempresentasikan hasil riset mereka di hadapan juri internasional dan peserta dari berbagai negara, menunjukkan kompetensi, inovasi, serta kemampuan komunikasi ilmiah yang membanggakan.
Kepala MAN 6 Jakarta Timur, Retno Dewi Utami, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian anak didiknya. “Partisipasi ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang keberanian untuk berpikir kritis dan menyumbangkan solusi bagi masa depan,” tuturnya.
Pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan akan dilangsungkan pada acara Awarding Ceremony JISF 2025 yang dijadwalkan pada 25 April 2025, masih bertempat di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.
Ajang ini diharapkan mampu menjadi pijakan awal bagi para pelajar Indonesia untuk terlibat lebih jauh dalam dunia riset dan inovasi global.