Zona Integritas (ZI) – MAN 6 JAKARTA TIMUR

Apa itu Zona Integritas?

Zona Integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada instansi/pelayanan publik yang pimpinan dan jajarannya memiliki komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani melalui reformasi birokrasi secara nyata.

WBK dan WBBM

• WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi): menekankan pencegahan korupsi, pungli, gratifikasi, dan penguatan pengawasan.

• WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani): menekankan pelayanan publik yang prima, inovatif, cepat, dan berorientasi kepuasan masyarakat.

Lingkup Pembangunan ZI di Sekolah

Pembangunan ZI di [NAMA SEKOLAH] mencakup:

• Perbaikan tata kelola layanan sekolah (administrasi, informasi, surat-menyurat, legalisir, dan layanan publik lain).

• Standarisasi SOP dan digitalisasi proses.

• Penguatan integritas, disiplin, dan akuntabilitas kinerja.

• Penguatan saluran pengaduan dan tindak lanjut.

Struktur Tim

Halaman ini memuat:

• SK Tim Zona Integritas

• Struktur/Bagan Tim ZI

• Tugas & Fungsi tiap Koordinator Area

• Daftar Agen Perubahan 

Tugas Tim ZI

• Menyusun rencana kerja dan rencana aksi pembangunan ZI.

• Mengkoordinasikan pelaksanaan program per area perubahan.

• Menyusun dan mengelola evidence/dokumen pendukung.

• Melakukan monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut.

Pengantar

Rencana Kerja ZI adalah pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan ZI selama periode [tahun]. Dokumen ini memuat tujuan, strategi, kegiatan, penanggung jawab, indikator, dan target.

Komponen Rencana Aksi (isi poin)

• Target per area (Area 1–6)

• Timeline pelaksanaan (per bulan/triwulan)

• Penanggung jawab (PIC)

• Indikator keberhasilan

• Risiko dan mitigasi

• Rencana monev dan pelaporan

Evidence yang dipasang: Rencana Kerja/Rencana Aksi, timeline, matriks kegiatan, laporan progres.

AREA 1 – MANAJEMEN PERUBAHAN

Narasi

Area Manajemen Perubahan berfokus pada pembentukan budaya kerja berintegritas dan perubahan pola pikir (mindset) serta budaya kerja (culture set) agar seluruh layanan sekolah berjalan sesuai standar dan bebas penyimpangan.

Program/Upaya (contoh)

• Pencanangan ZI dan sosialisasi internal/eksternal.

• Pembentukan agen perubahan dan role model.

• Kampanye integritas (banner, konten web, media sosial).

• Rapat koordinasi rutin dan evaluasi pelaksanaan.

Output/Evidence

SK tim, dokumentasi pencanangan, materi sosialisasi, notulen rapat, publikasi kegiatan, banner/poster integritas.

AREA 2 – PENATAAN TATALAKSANA

Narasi

Area Penataan Tatalaksana berfokus pada perbaikan proses bisnis, SOP, serta digitalisasi layanan agar alur kerja lebih tertib, sederhana, transparan, dan terukur.

Program/Upaya

• Penyusunan/penyempurnaan SOP layanan.

• Pemetaan proses layanan (alur layanan).

• Digitalisasi: formulir online, arsip digital, tracking layanan (bila ada).

• Standarisasi dokumen dan kontrol versi.

Output/Evidence

Dokumen SOP, peta proses, formulir layanan, screenshot sistem/aplikasi, arsip standar dokumen.

AREA 3 – PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM

Narasi

Area SDM berfokus pada penguatan kompetensi, disiplin, etika, dan kinerja pegawai agar layanan berjalan profesional dan akuntabel.

Program/Upaya

• Penegakan disiplin dan kode etik.

• Pembinaan/monitoring kinerja (SKP/target kerja).

• Pelatihan layanan prima dan integritas.

• Reward & consequence berbasis kinerja dan kepatuhan.

Output/Evidence

Kode etik, daftar hadir pelatihan, materi pelatihan, rekap kinerja, surat edaran pembinaan disiplin.

AREA 4 – PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA

Narasi

Area akuntabilitas menekankan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi kinerja layanan agar dapat dipertanggungjawabkan dan terukur.

Program/Upaya

• Penetapan indikator layanan (waktu, biaya, output).

• Pelaporan capaian kinerja dan monitoring berkala.

• Evaluasi kinerja dan tindak lanjut perbaikan.

Output/Evidence

Dokumen indikator, laporan capaian, rekap monitoring, notulen evaluasi, rencana tindak lanjut.

AREA 5 – PENGUATAN PENGAWASAN

Narasi

Area pengawasan memastikan sistem pencegahan penyimpangan berjalan efektif, termasuk pengendalian gratifikasi, anti pungli, pengaduan masyarakat, serta benturan kepentingan.

Program/Upaya

• Kebijakan anti gratifikasi dan anti pungli (publikasi jelas).

• SOP pengaduan dan tindak lanjut.

• Identifikasi dan mitigasi risiko benturan kepentingan.

• Pengawasan internal dan audit/pemeriksaan bila diperlukan.

Output/Evidence

SOP pengaduan, banner anti pungli, SK/edaran anti gratifikasi, rekap pengaduan & tindak lanjut (tanpa data sensitif), dokumentasi sosialisasi.

AREA 6 – PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Narasi

Area pelayanan publik bertujuan menghadirkan layanan yang mudah diakses, cepat, pasti, transparan, dan meningkatkan kepuasan pengguna layanan.

Program/Upaya

• Penetapan dan publikasi Standar Pelayanan (syarat, alur, waktu, biaya).

• Maklumat pelayanan & komitmen layanan.

• Inovasi pelayanan (digitalisasi, respons cepat, informasi satu pintu).

• Survei kepuasan dan tindak lanjut perbaikan.

Output/Evidence

Standar pelayanan, maklumat, inovasi, hasil survei, laporan perbaikan layanan, rekap komplain & penyelesaian.