Jakarta Timur, 12 April 2025 – Semangat kompetisi dan inovasi terpancar dari para siswa MAN 6 Jakarta Timur yang kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Jakarta International Science Fair (JISF) 2025. Kompetisi bergengsi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientists Association (IYSA) ini akan berlangsung di Jakarta dan diikuti oleh pelajar dari berbagai negara.
Pada tahun ini, MAN 6 Jakarta Timur mengirimkan empat tim unggulan, masing-masing mewakili bidang kompetisi yang berbeda dan keempat tim ini terdiri dari siswa-siswi pilihan yang telah melalui proses seleksi ketat berdasarkan prestasi akademik, ide inovatif, dan kesiapan mental dalam menghadapi tantangan kompetisi ilmiah tingkat internasional.
Kepala MAN 6 Jakarta Timur, Retno Dewi Utami, M.Pd., menyampaikan dukungannya yang penuh terhadap para siswa. Ia menekankan pentingnya kompetisi seperti JISF sebagai wadah untuk melatih daya pikir kritis, kreativitas, dan kemampuan kolaboratif siswa.
“Kami bangga dan sangat antusias melihat semangat anak-anak kami yang akan mewakili madrasah dalam ajang internasional ini. Ini bukan hanya tentang lomba, tapi juga tentang membentuk karakter ilmiah, semangat riset, dan daya saing global,” ujar beliau.
Para siswa kini tengah menjalani tahap finalisasi proposal, penyusunan prototipe, dan simulasi presentasi berbahasa Inggris yang akan menjadi bagian penting dalam penjurian nantinya. Tim guru pembimbing dari berbagai bidang ilmu turut aktif mendampingi para peserta, memberikan arahan teknis dan motivasi.
“Kami berharap keikutsertaan ini dapat menumbuhkan semangat riset di lingkungan madrasah dan memberikan pengalaman berharga bagi para siswa untuk berkembang secara global,” tambah Retno Dewi Utami.
Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 menjadi salah satu ajang paling dinantikan oleh pelajar Indonesia karena reputasinya yang tinggi dan kesempatan untuk bertemu dengan peneliti muda dari berbagai belahan dunia.
MAN 6 Jakarta Timur optimis bahwa keempat timnya tidak hanya akan menjadi peserta, tetapi juga mampu memberikan kontribusi prestasi yang membanggakan bagi madrasah dan dunia pendidikan madrasah Indonesia.
